Paleodiversitas Miosen Tengah Berdasarkan Data Palinologi Pada Formasi Cimandiri Lintasan Sungai Cijarian Sukabumi

Rachmad Setijadi(1*), Elvi Rusmiyanto(2)

(1) Prodi Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman
(2) Jurusan Biologi FMIPA UNTAN, Jl. Prof. Hadari Nawawi Pontianak Kalbar
(*) Corresponding Author

Abstract

Bukti secara palinologi pada waktu lampau telah mencirikan keanekaragaman pada tumbuhan. Studi ini terdiri dari dua tahapan, yaitu pengambilan sampel lapangan dan observasi di laboratorium. Total 13 sampel dari Formasi Cimandiri Sukabumi sudah teridentifikasi memiliki kandungan fosil. Lima puluh tiga polynomorph sudah terindentifikasi, terdiri dari satu tipe taxon marine polynomorph dan 52 taxa polynomorph. Dari jumlah 52 tersebut, 38 buah berjenis arboreal pollen, 5 buah adalah non-arboreal pollen dan 11 adalah Pteridophyes. Umur geologi dari Formasi Cimandiri adalah Pertengahan Miocene terindikasi adanya Florshuetzia trilobata, F. Levipoli, dan F. Meridionalis. Berdasarkan analisis palynomorph, dapat disimpulkan tingginya keanekaragaman tumbuhan pada Pertengahan Miocene yang ada di Formasi Cimandiri. Komposisi palynomorph pada masing-masing endapan menunjukan kemiripan yang tinggi.

Keywords

palinomorph, pertengahan Miocene, keanaekaragaman, arboreal pollen, non-arboreal pollen

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.