Identifikasi Mineral Mangan Menggunakan Metode Polarisasi Terinduksi di Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri

Arum Setiarini(1*), Suharto Linuwih(2), Khumaedi Khumaedi(3)

(1) Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang
(2) Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang
(3) Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan sumber daya mineral logam. Pegunungan Selatan Jawa Timur sampai Jawa Barat merupakan daerah yang berpotensi sebagai tempat pembentukan bahan galian mineral. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi mineral mangan di Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Metode yang digunakan menggunakan metode polarisasi terinduksi. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat Syscal dengan konfigurasi dipole-dipole. Pengukuran dilakukan pada 2 lintasan dengan panjang lintasan 150 meter dan spasi eletroda 10 meter. Struktur bawah permukaan di daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas diindikasikan dari batulanau, batupasir tufan, batugamping napalan-tufan, dan batugamping. Mineral mangan diduga berasosiasi dengan batugamping mempunyai nilai resistivitas >10 Ωm dan nilai chargeabilitas >20 msec.

Keywords

Polarisasi Terinduksi, resistivitas, chargeabilitas, mangan

Full Text:

PDF

References

Yuwanto, S. H. 2013. Eksplorasi Mineral Logam Dengan Metode Induksi Polarisasi Daerah Mekar Jaya-Cidolog Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah MGT, 6(1).

Wirayuda, H. 2013. Analisis Deposit Mineral Mangan (Mn) Di Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Semarang: UNNES Semarang.

Ariesandra, D., D. D. Wardhana, & M. Iryanti. 2015. Karakterisasi Cebakan Mineral Sulfida Berdasarkan Hasil Metode Geolistrik Resistivitas dan Induksi Polarisasi Daerah Jampang Kabupaten Sukabumi. Jurnal of Fibusi (JoF), 3(1).

Askari. 2012. Karakteristik Dua Tipe Endapan Mangan Di Daerah Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Ilmiah MTG, 5(2).

Effendy, V. N. A. 2012. Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Dipole-Dipole untuk Mendeteksi Mineral Mangan (Physical Modeling). Skripsi. Jember: UJ Jember.

Pardiarto, B. 2015 Tinjauan Komoditas Mineral Logam Mangan. Jurnal ESDM, 7(1).

Winarti & C. Ansori. 2009. Studi Induced Polarisasi (IP) untuk Eksplorasi Mineral Mangan di Daerah Strati, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi

Buna, H., R. Efendi, & Sandra. 2015. Studi Zona Mineralisasi Logam Menggunakan Metode Induksi Polarisasi (IP) Di Desa Bale Kecamatan Tatantovea Kabupaten Donggala. Jurnal Gravitasi, 14(2).

Bahri, S., M. F. Zakaria, Yatini. 2016. Eksplorasi Mineral Mangan Menggunakan Metode Polarisasi Terinduksi di Daerah Kasihan Kecamatan Tegalomba Kabupaten Pacitan. Prosiding Seminar Nasional Geofisika. Semarang: UNNES Semarang.

Yuwanto, S. H. 2014. Pendugaan Zona Mineralisasi Galena (PbS) di Daerah Mekarjaya Sukabumi Menggunakan Metode Induksi Polarisasi (IP). Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST). Yogyakarta.

Reynolds, J. M. 1997. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. New York: Jhon Geophysicsin Hidrogeological and Wiley and Sons Ltd.

Eddy, H. 2010. Pemodelan Data IP Resistivity dan Magnetik untuk Melokalisir Endapan Mikel Laterit Di Daerah LTD Sulawesi Tenggata. Skripsi. Jakarta: UI Jakarta.

Yatini, D. Santoso, A. Laesanpura, & B. Sulistijo. 2014. Studi Pemodelan Respon Polarisasi Terinduksi dalam Kawasan Waktu (TDIP) terhadap Kandungan Mineral Logam, Sebuah Hasil Awal. Indonesia Journal of Applied Physics 4(1).

Putri, P. J., Ratnawulan, & Gusnedi. 2015. Analisis Struktur Bijih Mangan Hasil Proses Sinter yang terdapat Di Nagari Kiawai Kecamtan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat. Pilar Of Physics, 5.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.