KAJIAN PETROGRAFI PADA ZONA PELAPUKAN BREKSI PIROKLASTIK TERHADAP LONGSORAN GUNUNG PAWINIHAN, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH

Indra Permanajati(1*), Zufialdi Zakaria(2), Mochamad Sapari Dwi Hadian(3), Herryal Zoelkarnain Anwar(4), Rachmad Setijadi(5)

(1) Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman
(2) Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman
(3) Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman
(4) Jurusan Teknik Geologi Universitas Padjajaran
(5) Teknik Geologi Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract

Longsoran Gunung Pawinihan di Kabupaten Banjarnegara, merupakan longsoran yang mengakibatkan korban jiwa cukup banyak yaitu sekitar 80 orang meninggal. Longsoran tersebut terjadi pada breksi volkanik Formasi Jonggrangan yang berumur Kuarter. Kondisi yang diteliti adalah terbentuknya bidang gelincir pada zona pelapukan 4 dimana komposisi batuan sebagian besar sudah mengalami pelapukan dengan persentase tanah lebih besar dari mineral utama.  Metode yang digunakan adalah klasifikasi zona pelapukan berdasarkan British Standard untuk mendeleniasi zona pelapukan breksi, kemudian analisis petrografi pada zona pelapukan yang berbeda. Hasil yang didapatkan adalah adanya perubahan komposisi mineral utama menjadi material tanah. Perubahan yang terjadi adalah adanya perubahan mineral utama seperti plagioklas menjadi mineral lempung, perubahan yang terjadi pada bagian luar mineral utama. Pada zona pelapukan 4 mineral oksidasi dan lempung mulai berkembang, sehingga komposisi mineral utama dan mineral sekunder utama hampir seimbang. Bidang gelincir longsoran terjadi pada zona ini, sehingga dapat dikatakan bidang gelincir terjadi pada zona 4 dimana terjadi perubahan mineral utama menjadi mineral sekunder yang cukup signifikan.

Kata Kunci: Debris slide, zona pelapukan, bidang gelincir

Keywords

Engineering Geology

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.