Pemanfaatan Galar Bambu Pada Balok Komposit Sengon-Bambu Terhadap Kuat Lentur

Nor Intang Setyo Hermanto(1*), Agus Maryoto(2), I Gusti Lanang Bagus Eratodi(3)

(1) Universitas Jenderal Soedirman Universitas Pendidikan Nasional
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan bambu pada balok komposit kayu-bambu terhadap perilaku mekanika lentur. Balok komposit sistem sisip (sandwich) dibentuk dari lapisan bambu apus (Gigantochloa apuz) bentuk galar dan lapisan kayu sengon (Paraserianthes falcataria) sebagai pengisi dengan teknik laminasi menggunakan perekat Urea Formaldehida. Benda uji balok komposit dibuat dengan variasi jumlah lapisan bambu terhadap struktur komposit sebesar 0%, 25%, 50%, dan 75%. Pengujian lentur dengan beban lateral statik tiga titik (third point loading) diberikan bertahap sampai batang runtuh. Hasil pengujian lentur balok komposit menunjukkan kekuatan yang meningkat secara signifikan dari rasio bambu 0% hingga 50%, sedangkan kekuatan balok dengan rasio bambu 75% lebih rendah dari balok rasio bambu 50%. Persentase peningkatan kekuatan balok berturut-turut dari rasio terendah hingga tertinggi adalah 0%; 62,23%; 100,65%; dan 92,28%. Nilai optimum kekuatan balok komposit dicapai pada rasio bambu 50% (RBB.50), yaitu MOR sebesar 21,46 MPa. Kerusakan yang terjadi pada balok komposit adalah rusak lentur murni untuk balok dengan rasio bambu 0%, 25%, dan 50%, sedangkan pada balok dengan rasio bambu 75% terjadi rusak geser

Keywords

Sengon, bambu apus, laminasi, balok komposit, kuat lentur

Full Text:

PDF

References

AF&PA/ASCE, 1996, Standard for Load and Resistance Factor Design (LRFD) for Engineering Wood Construction : AF&PA/ASCE-16-95, American Society of Civil Engineerr, New York

BSN, 2013, Spesifikasi Desain Untuk Konstruksi Kayu, SNI 7973:2013, Badan Standarisasi Nasional, Jakarta

Fakhri, 2001, Pengaruh Jumlah Kayu Pengisi Balok Komposit Kayu Keruing-Sengon Terhadap Kekuatan dan Kekakuan Balok Kayu

Laminasi (Glulam Beams), Thesis S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Ghavami, K., 1990, Application of Bamboo as Laow-cost Construction Material, in Rao, I.V.R., Gnanaharan, R. & Shastry, C.B., Bamboos Current Research, pp : 270-279. The Kerala Forest Reserch Institute Indiana and IDRC Canada.

Hermanto, N.I.S., 2003, Kekuatan Sambungan Miring pada Balok Laminasi Kayu Sengon, Tesis S2, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Kasmudjo, 1995, Kajian Sifat-sifat Kayu Sengon dan Kemungkinan Penggunaanya, Duta Rimba, XX (179-180) : 41-46.

Mardikanto, TR., Karlinasari, L., dan Bahtiar, E.T., 2017, Sifat Mekanis Kayu, IPB Press, Bogor

Morisco, 1999, Rekayasa Bambu, Nafiri Offset, Yogyakarta

PIKA, 1981, Mengenal Sifat-Sifat Kayu Indonesia dan Penggunaannya, Pendidikan Indusri Kayu Atas (PIKA) - Semarang, Kanisius, Yogyakarta

Refbacks