SIMULASI KOORDINASI RELAY ARUS LEBIH POLA NON-KASKADE

Hari Prasetijo(1*), Widhiatmoko Herry Purnomo(2), Edwin Triwijaya(3)

(1) Teknik Elektro, Universitas Jenderal Soedirman
(2) Teknik Elektro, Universitas Jenderal Soedirman
(3) Teknik Elektro, Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract

Dibutuhkan pola koordinasi antar OCR agar diperoleh sistem pengamanan yang handal dalam mengamankan transformator dari gangguan arus lebih. Pola koordinasi yang digunakan di Gardu Induk 150 kV Rawalo saat ini adalah pola koordinasi kaskade, namun kelemahan pada pola ini adalah pengaturan waktu kerja OCR incoming selama 1 detik, sehingga jika terjadi kegagalan kerja pada OCR feeder maka transformator akan terganggu selama 1 detik. Oleh karena itu, dibutuhkan pola koordinasi baru yang tidak mengabaikan selektifitas sistem pengamanan dan dapat mempercepat waktu kerja OCR incoming yaitu pola koordinasi non-kaskade. Studi ini dilakukan untuk menganalisa penerapan pola koordinasi OCR non-kaskade di Gardu Induk 150 kV Rawalo. Untuk mengetahui kinerja pola koordinasi non-kaskade dilakukan simulasi pada Matlab Simulink 7.0.1. Hasil simulasi kinerja pola non-kaskade jika OCR feeder mengalami kegagalan kerja maka OCR incoming akan bekerja 0,6 detik setelah gangguan terjadi, sehingga transformator hanya akan terganggu selama 0,6 detik.

 

Keywords

Power Systems

Full Text:

PDF

References

Li Wang, The Fault Causes of Overhead Lines in Distribution Network MATEC Web of Conferences, 2016, DOI: 10.1051/ matecconf/20166102017

Akintola A A, Awosope C O A A, Critical Review of Distribution Substation System Reliability Evaluations International Journal of Advancements in Research & Technology, Volume 2017;6(6); 6 -10.

Champa S, Vyas S R, Protection of Industrial System Using Over Current Relay Co-Ordination-Review International Journal of Advanced Research in Electrical, Electronics and Instrumentation Engineering, 2017; 6(2); 923 – 931

Idoniboyeobu D C, Braide S L, Igbogidi O N, Improved Relay Coordination In Port Harcourt Distribution Network Case Study Of RSU 2 X 15MVA, 33/11kv Injection Substation American Journal of Engineering Research (AJER), 2018; 7(7), 43-56.

Pranayuda F, Solichan A, Prasetyo M T 2012 Analisis Penyetelan Proteksi Arus Lebih Penyulang Cimalaka Di Gardu Induk 70 kV Sumedang Jurnal Media Elektrika, 2012; 5(2); 11-26.

Shobole A, Baysal M, Wadi M, Tur M R, Protection Coordination Practice in Electrical Substation Part-1 Overcurrent and Earth Fault Protection - Case Study of Siddik Kardesler Substation (SKS), Istanbul, Turkey GU J Sci, 2017 30(4): 180-198.

Mancer N, Mahdad B, Srairi K, Hamed M, Hadji B 2015 Optimal Coordination of Directional Overcurrent Relays Using PSO-TVAC Energy Procedia 74, 2015; 1239 – 1247

Setiawati N E, Pijiantara M, Anam S, Koordinasi Proteksi Directional Relay Dengan Mempertimbangkan Gangguan Arah Arus di Pabrik PT. Petrokimia Gresik Jurnal Trknik POMITS, 2016; 1(1), 1-6.

Erliwati, Syafii, Nurdin M., Koordinasi Sistem Proteksi Arus Lebih Pada Penyulang Distribusi 20 kV GI Pauh Limo Jurnal Nasional teknik Elektro Unand, 2015; 4(2); 140 – 150.

Prasetijo H. and Nugroho D. T., “Overcurrent relays coordination : comparison characteristics standar inverse, very inverse and extremly inverse,†J. Phys. Conf. Ser., 2019; 1367(1); doi: 10.1088/1742-6596/1367/1/012051. H. Prasetijo and D. T. Nugroho, “Overcurrent relays coordination : comparison characteristics standar inverse, very inverse and extremly inverse,†J. Phys. Conf. Ser., vol. 1367, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1367/1/012051.

Altuve H J, Zimmerman K, Tziouvaras, Maximizing Line Protection Reliability, Speed, and Sensitivity 70th Annual Georgia Tech Protective Relaying Conference Atlanta, Georgia, 2016 April 20–22

Hermawan E, Nugroho D 2017 Analisa Koordinasi Over Current Relay Dan Ground Fault Relay Di Sistem Proteksi Feeder Gardu Induk 20 kV Jababeka Jurnal Elektrum UMJ, 2017; 144(2); 43-48

Refbacks

  • There are currently no refbacks.