Penentuan Jumlah Tenaga Kerja dengan Pendekatan Work Load dan Work Force Analysis sebagai Pertimbangan Insentif
Shinta Devi Nurrizki(1*), Lina Dianati Fathimahhayati(2), Suwardi Gunawan(3)(1) Teknik Industri, Universitas Mulawarwan
(2) Teknik Industri, Universitas Mulawarwan
(3) Teknik Industri, Universitas Mulawarwan
(*) Corresponding Author
Abstract
Empek-Empek Anda Kota Taman memproduksi sebesar 340kg/hari dengan urutan proses kerja yaitu Proses penggilingan (elemen 1), proses pencetak (elemen 2), proses perebusan (elemen 3), proses penimbangan (elemen 4), proses penyusunan produk (elemen 5), dan proses vakum (elemen 6). Dalam proses produksi masih menggunakan sumber daya manusia dengan performa dari tenaga kerja yang tidak optimal sehingga pemilik ingin mengetahui jumlah tenaga kerja optimal dan adanya peningkatan permintaan pada event tertentu yang menyebabkan penyesuaian-penyesuaian untuk memenuhi target produksi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan analisis beban kerja, penentuan jumlah tenaga kerja optimal, dan perhitungan insentif kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Work Load Analysis (WLA), Work Force Analysis (WFA), dan Straight Piecework Plan. Pada hasil perhitungan metode WLA dan WFA, didapatkan jumlah tenaga kerja optimal yaitu 6 tenaga kerja sehingga terdapat pengurangan 2 tenaga kerja. Pada hasil perhitungan insentif dengan kondisi 8 tenaga kerja untuk memproduksi 850 kg/hari didapatkan total insentif Rp284.731, dengan tujuan meningkatkan semangat dan performa dari pekerja untuk produksi diatas output standard
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Efrianto A., Zusneli Z., Maryeti. Pempek Palembang. Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang. 2014:20-23.
Hardianto I.. Ergonomi Suatu Pengantar. PT Remaja Rosakarya. Bandung; 2014.
Nindi A, Hafiar H. Analisis Beban Kerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Fakultas Y Universitas X. Jurnal kajian Komunikasi. 2014; 2(1): 53-60.
Rahmawati N.S., Irawanto D.W.. Pengaruh Insentif Terhadap Keputusan Kerja Karyawan (Studi pada PG Kebon Agung Malang). Jurnal Ilmiah FEB. 2016; 4(2).
Sritomo W., Ergonomi Teknik Analisa untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Institus Teknologi Sepuluh November. 1995.
Darsini. Penentuan Waktu Baku Produksi Kerupuk Rambak Ikan Laut “Sari Enak†di Sukoharjo. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri. 2014; 12(2): 113-247.
Anang Prabowo., Hadi S., dan Ani U.. Analisa Beban Kerja dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal dengan Pendekatan Work Load Analysis (WLA). Jurnal Teknik Industri. 2017; 5(1).
Anton M., Haryono. Analisa Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Menggunakan Work Sampling dan NASA-TLX untuk Menentukan Jumlah Operator. Jurnal Dinamika Rekayasa. 2015; 11(2): 55-63.
Amri, Devi I., Yulisa Y., Analisa Kebutuhan Jumlah Tenaga kerja Berdasarkan Metode Work Load Analysis dan Work Force Analysis. Jurnal Teknik Industri. 2018; 7(1): 50-56.
Asri S., Santiasih I, dan Juniani A. Analisa Pengaruh Penggunaan Alat Pelindung Diri Terhadap Allowance Proses Kerja Pemotongan Kayu (Studi Kasus : PT. PAL Indonesia). Jurnal Teknik Industri. 2014; 9(3).
Iftikar Z.S., Ruhana A..,dan Jann H.T., Teknik Tata Cara Kerja. Institut Teknologi Bandung. 1979.
Faizal A., Analisis Jumlah Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Metode Work Load Analysis dan Work Force Analysis. Skripsi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2016.
Rony P.., Desain Penentuan Insentif Bagi Karyawan untuk Meningkatkan Dual Mutualisme antara Perusahaan dan Pekerja. Jurnal Teknik Industri. 2018; 2(2):83-106.
Refbacks
- There are currently no refbacks.