Batako Ban Bekas Hemat Energi Dengan Bahan Tambah Super Plasticizer

Nastain Nastain(1*), Sugeng Waluyo(2)

(1) Teknik Sipil FT Unsoed
(2) Teknik Industri FT Unsoed
(*) Corresponding Author

Abstract

Komponen dinding memberi kontribusi besar pada usaha penghematan energi listrik pada bangunan, khususnya untuk bangunan dengan sistem pengkondisian udara (AC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat isolasi panas material dinding dari batako ban bekas dengan penambahan super plasticizer. Campuran batako antara semen : agregat (pasir dan potongan ban bekas) adalah 1 : 6 dengan menggunakan fas 0,6 dan dicetak dengan dimensi 34,5 x 12,5 x 9 cm. Sedangkan variasi kadar % ban bekas adalah 50%, 55%, 60%, 65%, 70% dan 75% terhadap volume agregat. Kadar super plasticizer digunakan sebesar 0,5% terhadap berat semen. Uji konduktivitas termal dilakukan dalam ruangan tertutup dengan sumber panas berupa lampu pijar 100 watt. Model uji konduktivitas termal dinding menggunakan metode modifikasi ASTM C177. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat satuan batako menurun jika kadar penambahan ban bekas meningkat. Sedangkan nilai konduktivitas termal (k) cukup rendah yaitu sebesar 0,22 W/m oC atau mengalami penurunan sebesar 80% dan memiliki kehilangan energi sebesar 1,56 watt/jam atau menghemat daya listrik sebesar 2,35 watt/jam dibandingkan dengan batako tanpa ban bekas.

Keywords

batako, ban bekas, isolator, hemat energi, super plasticizer

Full Text:

PDF

References

Nastain and A. Maryoto, Aplikasi Serat Ban Bekas (Tire Fiber) Untuk Peningkatan Kelenturan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement). Purwokerto: LPPM Unsoed, 2007.

Nastain, A. Maryoto, and G. Sugiyanto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-1 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2008.

Nastain, G. Sugiyanto, and A. Maryoto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-2 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2009.

Nastain, G. Sugiyanto, A. Maryoto, and Sumiyanto, Pengembangan Perkerasan Semi-Lentur (Tire Rigid Pavement) Menggunakan Limbah Ban Bekas. Laporan Penelitian Tahun Ke-3 Program Insentif Kementrian Ristek. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2010.

K. R. Reddy and R. E. Saichek, “Assesment of Damage to Geomembrane Liners by Shredded Scrap Tires,†Geotech. Test. J., vol. 21, no. 4, pp. 307–316, 1998.

K. Malek and A. Stevenson, “The effects of 42 years immersion in sea water on natural rubber,†J. Mater. Sci., vol. 21, pp. 147–154, 1986.

T. Edeskar, Use of Tire Shreds in Civil Engineering Applications. Swedia: Lulea University of Technology, 2006.

Nastain, W. Widiyanto, and S. Waluyo, Pemanfaatan Limbah Ban Bekas Sebagai Agregat Kasar Untuk Pengembangan Bata Beton Ringan Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan (Tahun Ke-1). Laporan Akhir penelitian Hibah Bersaing Dikti. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2013.

Nastain, Y. Hariyanto, and S. Waluyo, Pemanfaatan Limbah Ban Bekas Sebagai Agregat Kasar Untuk Pengembangan Bata Beton Ringan Hemat Energi Dan Ramah Lingkungan (Tahun Ke-2). Laporan kemajuan penelitian Hibah Bersaing Dikti. Purwokerto: LPPM Unsoed, 2014.

Wisnumurti, “Pengaruh Komposisi Mortar Terhadap Kuat Geser dan Hancur Tekan Searah Bidang Dinding Pasangan Bata Merah,†J. Ilm. Rekayasa, vol. 1, no. 2, 2004.

S. Mulyadi, E. Adril, and I. Apriono, “Uji Isolasi Panas Papan Sekam Dengan Variasi Ukuran Partikel dan Kepadatan,†J. Tek. Mesin, vol. 7, no. 1, 2010.

H. Wibowo, T. Rusianto, and M. Ikhsan, “Pengaruh Kepadatan dan Ketebalan Terhadap Sifat Isolator Panas Papan Partikel Sekam Padi,†J. Teknol., vol. 1, no. 2, 2009.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.