Pemanfaatan Limbah Batu Marmer sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar pada Campuran Beton terhadap Kuat Tekan Beton

Alfan Safari(1), Agustinus Agus Setiawan(2*)

(1) Universitas Pembangunan Jaya
(2) Universitas Pembangunan Jaya
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pecahan marmer sebagai bahan subtitusi parsial batu pecah alami dalam pembuatan beton. Pecahan marmer diperoleh dari daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai benda uji dalam penelitian ini, digunakan benda uji berbentuk silinder beton berukuran 10 cm × 20 cm. Persentase limbah marmer yang digunakan sebesar  10%, 25%, 50% dan 75% dari total berat agregat kasar yang dibutuhkan. Penggunaan limbah marmer sebagai bahan pengisi dalam adukan beton tidak menurunkan nilai slump dari beton normal. Nilai slump beton dengan agregat kasar dari limbah marmer adalah sebesar 75 – 100 mm, yang masih memenuhi kriteria slump untuk pekerjaan struktur di lapangan. Sementara itu penggantian agregat kasar dengan limbah batu marmer hingga 25% mampu menghasilkan beton dengan nilai kuat tekan beton 30,1 MPa, lebih tinggi 18,97 % dari pada campuran beton normal. Penambahan limbah marmer di atas 50% mengalami penurunan nilai kuat tekan beton. Penggunaan limbah marmer hingga 75% meningkatkan berat jenis beton hingga 2,8% daripada berat jenis beton normal.

Keywords

agregat, beton, limbah marmer, kuat tekan

Full Text:

PDF

References

Setiadi, K, R. Penelitian Beton Berpori (Porous Concrete) Dengan Pemanfaatan Limbah Finishing Industri Manufaktur Sebagai Bahan Campuran Agregat Halus. 2007.

Maulana, A. Perbandingan Kuat Tekan Beton Berdasarkan Kombinasi Gradasi Agregat Kasar Berupa Batu Pecah (Split) Pada Campuran Beton. 2000.

Zuraidan, S., & Jatmiko, R. A. Pengaruh Penggunaan Limbah Pecahan Batu Marmer Sebagai Alternatif Pengganti Agregat Kasar Pada Kekuatan Beton. Jurnal Rekayasa Perencanaan, 3(3), 2007

Istiqomah, Kurnia, S. Pengaruh Limbah Marmer Sebagai Pengisi Bahan Pengisi Pada Beton. Konferensi Nasional Teknik Sipil, S185-190, 2013.

Chen, Z., Gong, Z., Jiao, Y., Wang, Y., Shi, K., Wu, J., “Moisture Stability Improvement Of Asphalt Mixture Considering The Surface Characteristics Of Steel Slag Coarse Aggregate,†Construction And Building Materials, Vol. 251, 118987, 2020. https://Doi.Org/10.1016/J.Conbuildmat.2020.118987.

Keshavarz, Z., Mostofinejad, D., “Porcelain And Red Ceramic Wastes Used As Replacements For Coarse Aggregate In Concrete,†Construction And Building Materials, Vol. 195 : 218-230, 2019, https://Doi.Org/10.1016/J.Conbuildmat.2018.11.033

Pujianto, A., Faizah, R., Widiyanto, A., Putri, T.A., Prayuda, H., Firdausa, F., “Pemanfaatan Limbah Bata Ringan Sebagai Bahan Penyusun Pengganti Pada Beton,†Jurnal Bangunan, Vol. 26, No. 2 :1-8, 2023.

Risamawarni, Bachtiar,E. Rachim, F., “Pengaruh Subtitusi Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Curing Air Laut,†Indonesian Journal Of Fundamental Sciences, Vol. 6, No. 2 : 127-137, 2020.

Setiabudi, A., Riov, J., Winansa, F.A., Yohannes, R., Setiawan, A.A.,†Kajian Penggunaan Potongan Ban Bekas Terhadap Kuat Tekan Beton,†Jurnal Widyakala, Vol. 6, Special Issue : 1-5, Juli 2019.

SNI 2847-2019. Persayaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional Indonesia; 2019.

SNI 2847-2019. Persayaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional Indonesia; 2019.

SNI-7656-2012. Tata Cara Pemilihan Campuran Untuk Beton Normal, Beton Berat, dan Beton Masa. Badan Standar Nasional Indonesia; 2012.

Fassa, F. Pengantar Material Konstruksi, Universitas Pembangunan Jaya; 2017.

SNI 03-1968-1990. Metode Pengujian Tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Badan Standar Nasional Indonesia; 1990.

SNI 03-1970-2008. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Badan Standar Nasional Indonesia; 2008

SNI 03-4142-1996. Metode Pengujian Jumlah Bahan dalam Agregat yang Lolos Saringan No. 200 (0,075 mm). Badan Standar Nasional Indonesia; 1996.

SNI 03-4804-1998. Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat. Badan Standar Nasional Indonesia; 1998.

SNI 03-1969-2008. Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar Badan Standar Nasional Indonesia; 2008.

SNI 2417-2008. Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles. Badan Standardisasi Nasional; 2008.

SNI 7656-2012. Badan Standardisasi Nasional, 251. Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal. Badan Standardisasi Nasional; 2012.

SNI 1974:2011. Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. Badan Standar Nasional Indonesia; 2011.

SNI 1972-2008. Cara Uji Slump Beton. Badan Standar Nasional Indonesia; 2008.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.