Analisis Efisiensi Lintasan Produksi Tahu Dengan Metode Ranked Positonial Weight di Pabrik Tahu XYZ

Ayu Anggraeni Sibarani(1*), Bilqis Adilah Yudityaningsih(2), Fanny Mulya Kirana(3), Rafi Triyanto(4), Reina Stevani Putri(5), Rasyad Nursyaban Asshafly(6)

(1) Universitas Jenderal Soedirman
(2) Universitas Jenderal Soedirman
(3) Universitas Jenderal Soedirman
(4) Universitas Jenderal Soedirman
(5) Universitas Jenderal Soedirman
(6) Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract

Penelitian ini membahas pengaturan line balancing pada Pabrik Tahu XYZ menggunakan metode ranked positional weight. Metode pengamatan dilakukan secara langsung melalui proses observasi dan wawancara untuk mendapatkan data pengamatan. Data yang telah diperoleh kemudian akan diolah untuk mendapatkan nilai idle time, line efficiency, balance delay, smoothness index dan jumlah stasiun usulan. Berdasarkan perhitungan data didapatkan nilai line efficiency awal sebesar 63,07%, balance delay 36,93%, smoothness index 51,729 dengan total idle time 421,2 menit untuk 11 stasiun. Setelah dilakukan penyeimbangan lintasan dengan menghitung jumlah stasiun maksimal, maka didapatkan nilai line efficiency, balance delay, serta smoothness index, secara berturut sebesar 76,07%, 23,93%,  36,40, dan idle time sebesar 121,22 menit dengan jumlah stasiun sebanyak 6 stasiun. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan efisiensi pada line balancing yang terdapat pada pabrik tahu tersebut.

Keywords

line balancing, ranked positional weight, idle time.

Full Text:

PDF

References

Hapid Y, Supriyadi S. Optimalisasi Keseimbangan Lintasan Produksi Daur Ulang Plastik dengan Pendekatan Ranked Positional Weight. Jurnal INTECH.2021; vol;. 7(1);63-70

Sakiman, Arafah M, dan Suliawati. Analisa line balancing untuk meningkatkan produksi rempeyek. Buletin Utama Teknik. 2022; vol 18(1); 16-20

Heizer, Jay dan Render B. Operations Management Buku 2 edisi ke tujuh. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. 2006.

Wignjosoebroto, Sritomo. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja, Surabaya: Guna Widya. 2000.

Boysen N, Schulze P, and School A. Assembly line balancing: What happened in the last fifteen years?. European Journal of Operation Research. 2021; vol. 301(3): 797-814.

Fitri M, Ilham M, Apuri L. Analisis Line Balancing untuk Meningkatkan Efisiensi Lintasan Produksi Perakitan. Rang Teknik Journal. 2022; vol. 5(2)

Febriani W, Saputra M, Setiawan D, Lumbanraja B. Penerapan Konsep Line Balancing dalam Proses Produksi Pintu dengan Metode Ranked Position Weight di CV Indah Jati Permana. Bullin of Applied Industrial Engineering Theory. 2020; vol, 1(2): 54-59.

Marchewka, J T. Information Technology Project Management Providing Measurable Organizational Value, 5th Edition. 2015.

Elsayed E A, dan Boucher, T O. Analysis and Control of Production Systems. Cbs Publishers And Distributors. 2015

Nasution , A. H., dan Yudha , P. Perancangan Pengendalian Produksi . Yogyakarta: Graha Ilmu. 2008

Purnomo H. Pengantar Teknik Industri. Yogyakarta : Graha Ilmu. 2004

Wignjosoebroto S. Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja, Edisi ketiga Guna Widya, Surabaya. 2003.

Bedworth D, dan Bailey J. Integrated production Control System. New York : John Wiley & Sons. 1987.

Pilati F, Ferrari E, Gamberi M. Multi-Manned Assembly Line Balancing: Workforce Synchronization for Big Data Sets through Simulated Annealing. Applied Science. 2021:11 No.6 PP 1-23

Manoj T, Yuvraj G. 4 Lean Problem Solving. Journal of Lean Manufacturing. 2021; vol 2(12) pp 1121-131.

Freivalds A, Niebel B. W. Niebel's Methods, Standards, and Work Design. 12 ed. USA: McGraw-Hill. 2009.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.