Pengaruh Panjang Penyaluran Sambungan Terhadap Kekuatan Balok Beton Pracetak Tulangan Bambu

Nanang Gunawan Wariyatno(1), Yanuar Haryanto(2*), Gathot Heri Sudibyo(3)

(1) Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman
(2) Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman
(3) Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang penyaluran sambungan terhadap kekuatan balok beton pracetak tulangan bambu. Kajian dilakukan terhadap 6 tipe benda uji, masing-masing balok tulangan baja, balok tulangan bambu, balok pracetak penyaluran 5 cm, balok pracetak penyaluran 7 cm, balok pracetak penyaluran 9 cm, dan balok pracetak penyaluran 9 cm tanpa diangkur. Benda uji memiliki dimensi 120 mm x 150 mm x 600 mm dengan masing-masing tipe dibuat sejumlah 3 buah, dan pengujian dilakukan dengan pembebanan dua titik. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kekuatan balok tulangan bambu memiliki rasio 0,53 terhadap kekuatan balok tulangan baja. Panjang penyaluran sambungan yang menghasilkan kekuatan tertinggi pada balok pracetak adalah 7 cm dengan rasio 0,21. Pengangkuran menghasilkan peningkatan kekuatan sebesar 47,20% pada balok pracetak dengan panjang penyaluran sambungan 9 cm. Keruntuhan balok pracetak terjadi pada sambungan.

Keywords

balok pracetak, kekuatan, panjang penyaluran, sambungan, tulangan bambu

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.