Perbaikan Sifat Reologi Aspal Dengan Penambahan Asbuton Murni Dalam Tinjauan Modulus Kekakuan dan Kriteria Kerusakan Perkerasan

Eva Wahyu Indriyati(1*), Bambang Sugeng Subagio(2), Harmein Rahman(3)

(1) Prodi Teknik Sipil Universitas Jenderal Soedirman
(2) Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung
(3) Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandun
(*) Corresponding Author

Abstract

Indonesia saat ini masih sangat tergantung pada aspal minyak untuk memenuhi kebutuhan aspal untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan. Meningkatnya harga minyak mentah secara langsung akan meningkatkan harga aspal minyak. Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap aspal minyak adalah dengan memanfaatkan sumber aspal alam yang dimiliki oleh Indonesia di Pulau Buton, Sulawesi. Untuk dapat memperoleh gambaran dari perbaikan sifat reologi akibat penambahan Asbuton dilakukan pengujian sifat reologi mekanistik dengan alat Dynamic Shear Rheometer pada campuran bitumen Asbuton dan aspal Pen 60/70 dengan 19 variasi Asbuton. Dari artikel ini, kesimpulan dari sisi sifat reologi mekanistik adalah bahwa campuran bitumen Asbuton dan aspal pen 60/70 mengalami perbaikan sifat reologi mekanistik, seperti peningkatan Modulus Kekakuan Bitumen (Sbit) seiring dengan penambahan kadar Asbuton. Selanjutnya dari analisis terhadap kriteria kerusakan perkerasan, disimpulkan bahwa penambahan Asbuton akan meningkatkan ketahanan terhadap deformasi permanen, tetapi mengurangi ketahanan terhadap retak lelah. Kadar Asbuton Optimum yang direkomendasikan adalah sebesar 10%.

Keywords

Asbuton, Modulus Kekakuan Bitumen (Sbit), Deformasi Permanen, Retak Lelah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.