Sistem Monitoring Kualitas Udara Berbasis Komunikasi LoRa di IT Telkom Purwokerto

Danny Kurnianto(1*), Kemuning Nenden Testy(2), Prasetyo Yuliantoro(3)

(1) Institute Teknologi Telkom Purwokerto
(2) Institut Teknologi Telkom Purwokerto
(3) Institut Teknologi Telkom Purwokerto
(*) Corresponding Author

Abstract

Institut Teknologi Telkom Purwokerto merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi berbasis Information and Communication Technology (ICT) yang ada di kota Purwokerto. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang sedang berkembang pesat, pertumbuhan jumlah mahasiswa maupun pembangunan fasilitas Gedung perkuliahan meningkat setiap tahunnya. Polusi udara akibat asap kendaraan bermotor maupun aktifitas pembangunan Gedung di sekitar kampus Institut Teknologi Teknologi Telkom Purwokerto menyebabkan kualitas udara di sekitar kampus menjadi kurang sehat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem monitoring kualitas udara yang dapat dipantau secara jarak jauh menggunakan komunikasi LoRa. Pada sistem ini digunakan tiga sensor untuk mengukur kualitas udara yaitu MQ-7 untuk mengukur gas CO, MQ-135 untuk mengukur gas CO2 dan GP2Y1010AU0F untuk mengukur partikulat debu. Protokol komunikasi dari gateway ke ThingSpeak menggunakan protokol HTTP. Hasil pengujian kalibrasi sensor dapat dikatakan baik dengan nilai akurasi sensor MQ-7 sebesar 98% dan MQ-135 sebesar 95%. Pengujian parameter QoS pada komunikasi LoRa mendapatkan hasil nilai throughput tertinggi 4122,4 bps pada paket 64 byte jarak 10 m, nilai packet loss tertinggi sebesar 52% pada ukuran 251 byte jarak 300 m dan nilai RSSI terkecil yaitu -120,5 dBm pada ukuran paket 1 byte jarak 300 m. Pengujian kandungan gas CO mendapatkan nilai tertinggi gas CO yang terukur sebesar 17,58 PPM (standar < 20 PPM) dan berada dalam kategori baik, sedangkan pengukuran gas CO2 mendapatkan nilai tertinggi sebesar 643,25 PPM (Standar < 318 PPM) dan masuk kategori tidak baik. Hasil pengujian kandungan debu cenderung meningkat dari nilai 78,03 ug/m3 ke nilai tertinggi sebesar 89,69 ug/m3

Keywords

Kualitas udara, QoS, Komunikasi LoRa, sistem monitoring

Full Text:

PDF

References

T. F. Arya, M. Faiqurahman, and Y. Azhar, “Aplikasi Wireless Sensor Network Untuk Sistem Monitoring Dan Klasifikasi Kualitas Udara,†Sistemasi, vol. 7, no. 3, p. 281, 2018.

A. Masito, “Risk Assessment Ambient Air Quality (NO2 And SO2) and The Respiratory Disorders to Communities in the Kalianak Area of Surabaya,†J. Kesehat. Lingkung., vol. 10, no. 4, p. 394, 2018.

R.D Ratnani, “Teknik Pengendalian Pencemaran Udara Yang Diakibatkan Oleh Partikel,†Momentum, Vol. 4, No.2, pp.27-32, 2008.

N. Middinali et al., “Pembangunan Sistem Monitoring Data Kualitas Udara Berbasis Iot Di Universitas Riau,†Jom FTEKNIK , vol. 6, no.1, pp. 1–8, 2019.

Toni Nur Hakim and Moh. Farid Susanto. Sistem Monitoring Kualitas Udara Berbasis Internet of Things. Prosiding The 11th Industrial Research Workshop and National Seminar. Bandung. 2020; 496-502.

Muchamad Seno Sahisnu Virdaus, Eko Ihsanto, “Rancang Bangun Monitoring Dan Kontrol Kualitas Udara Dengan Metode Fuzzy Logic Berbasis Wemos,†Jurnal Teknologi Elektro, vol. 12, no. 01, pp. 22-28, 2021.

Ikhwan Prayoga, Dedi Triyanto, and Suhardi, “Sistem Monitoring Kualitas Udara Secara Realtime Dengan Peringatan Bahaya Kualitas Udara Tidak Sehat Menggunakan Push Notification,†Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi, vol. 8, no. 2, pp.91-102, 2020.

Muhammad Syahputra Novelan, “Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Menggunakan Mikrokontroler dan Aplikasi Android,†InfoTekJar, vol. 4, no. 2, pp.240-244, 2020.

W. P. Putra, R. I. M, A. Sumarudin, and A. E. Putro, “Implementasi Lorawan Server Untuk Sistem Tracking Perahu Nelayan Berbasis MQTT Protocol,†J. Appl. Informatics Comput., vol. 2, no. 2, pp. 46–50, 2018.

N. A. Noor, K. Naim, Sofyan, Asriyadi. Implementasi webserver thingspeak pada alat ukur parameter portable solar panel. Prosiding Seminar HasilPenelitian (SNP2M). 2018. pp. 121–128.

H. S. Nida, “Prototype Sistem Multi-Telemetri Wireless untuk Mengukur Suhu Udara Berbasis Mikrokontroler ESP8266 pada Greenhouse,†Kinetik, vol. 2, no. 3, pp. 217–226, 2017

F. N. Aroeboesman, M. H. H. Ichsan, and R. Primananda, “Analisis Kinerja LoRa SX1278 Menggunakan Topologi Star Berdasarkan,†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 3, no. 4, pp. 3860–3865, 2019.

W. Wilianto and A. Kurniawan, “Sejarah, Cara Kerja Dan Manfaat Internet of Things,†Matrix J. Manaj. Teknol. dan Inform., vol. 8, no. 2, p. 36, 2018.

M. Diana, R. Nazir, and A. Rufiyanto, “Harvesting RF Ambient Energy dari End Device LoRa (Long Range Access),†J. Infotel, vol. 9, no. 4, p. 387, 2017.

S. Widodo, M. M. Amin, A. Sutrisman, and A. A. Putra, “Rancang Bangun Alat Monitoring Kadar Udara Bersih Dan Gas Berbahaya Co, CO2, Dan Ch4 Di Dalam Ruangan Berbasis Mikrokontroler,†Pseudocode, vol. 4, no. 2, pp. 105–119, 2017.

Huanwei Electronics, “Mq-135 Gas Sensor,†vol. 1, pp. 3–4, 2014.

Fendi Ardiansyah et.al, “Sistem Monitoring Debu Dan Karbon Monoksida Pada Lingkungan Kerja Boiler Di PT. Karunia Alam Segar,†IKRA-ITH TEKNOLOGI : Jurnal Sains & Teknologi, vol. 2, no. 3, pp. 62–71, 2018.

Hanwei Henan, “MQ-7 Gas Sensor Datasheet,†vol. 1, pp. 3–5, 2006.

A.W. Damanik. Sistem Detektor Kadar Zat Carbon Monoksida Pada Ruangan Berbasis Mikrokontroller ATMEGA 328. Tugas Akhir. Medan: Universitas Sumatera Utara; 2019.

Sharp. Technical Data GP2Y1010AU0F. Sharp Corporation. 2006

Refbacks

  • There are currently no refbacks.