Pemetaan Potensi Energi Terbarukan Desa Belum Berlistrik Di Papua Barat Guna Meningkatkan Elektrifikasi Dan Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca
Elias Kondorura Bawan(1*), Ahmad Fakhrur Rozi(2)(1) Teknik Elektro, Universitas Papua
(2) Teknik Elektro, Universitas Papua
(*) Corresponding Author
Abstract
Pemetaan potensi energi terbarukan penting dilakukan untuk mengetahui potensi energi terbarukan dan potensi reduksi emisi gas rumah kaca (GRK) desa belum berlistrik di Provinsi Papua Barat yang berjumlah 29 desa. Metode penelitian ini meliputi studi kondisi geografis desa belum berlistrik, kebutuhan beban, potensi energi terbarukan dan reduksi emisi GRK. Potensi energi listrik tenaga surya tertinggi di Desa Esmambo Distrik Kwoor Kabupaten Tambrauw dengan iradiasi matahari sebesar 5,2 kWh/m2/hari. Kecepatan angin tertinggi berdasarkan distribusi Weibull berada di Desa Twootkindik Distrik Furwagi Kabupaten Fak-Fak yaitu 3,42 m/s dengan persentase kejadian 33%. Manfaat penelitian ini diharapkan bisa memberi kontribusi kepada pemerintah mengenai pemetaan energi terbarukan di desa belum berlistrik dan data awal dalam pengembangan pembangunan pembangkit energi terbarukan yang ramah lingkungan di Provinsi Papua Barat. Potensi energi listrik tenaga mikrohidro terdapat di Desa Coisi Distrik Menyambouw Kabupaten Pegunungan Arfak sebesar 4,4 kW dengan debit andalan 0,05 m3/detik dan head 15 m. Total reduksi emisi GRK adalah sebesar 8.132,21 ton GRK per tahun dengan menggunakan nilai faktor emisi 74.300 kg GRK/TJ dengan Specific Fuel Consumption (SFC) 0,284 liter/kWh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pinilih, S.A.G., Chairunnisa, W.L., 2019. New and Renewable Energi Policy in Developing Indonesia’s national Energi Resilience. E3S Web of Conferences 125. ICENAS 2019.
Peraturan Pemerintah No. 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional
Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, 2020, Laporan Kinerja Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Tahun 2020.
Pribadi, A. 2020. Pemerintah Kejar Elektrifikasi 433 Desa di Wilayah Timur. Retrievedfromebtke.esdm.go.id:https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/04/08/2527/ pemerintah.kejar.elektrifikasi.433.desa
Palintin, dkk. 2020. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kabupaten Pegunungan Arfak. Igya Ser Hanjop, 11-24.
Pasalli, Y. R. 2014. Design Planning Of Micro-hydro Power Plant in Hink River. Procedia Enviromental Sciences, 20 : 55-63.
Bawan, E. K. 2007. Kajian Potensi Energi Angin Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat. Natural, ISSN:1412 – 1328.
Marini, L.F. 2018. Perencanaan Strategis Pemanfaatan Energi Terbarukan di Kabupaten Manokwari 2018-2025 Guna Mendukung Papua Barat Sebagai Provinsi Konservasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Rumbayan, M. K. 2012. Mapping of solar energy potential in Indonesia using artificial neural network and geographical information system. Elsevier Ltd, 1437 – 1449.
Suksmono, H. 2019. Analisis Teknis dan Ekonomi PLTS Rooftop PV System Grid-Connected Pada Gedung Rektorat UIN Suska Riau. Retrieved from repository.uin-suska.ac.id: http://repository.uin-suska.ac.id/15909/
Habibie, M.N., Sasmito, S., Kurniawan, R., 2011. Kajian Potensi Energi Angin di Wilayah Sulawesi Dan Maluku. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, Vol. 12 No. 2, pp 181-187.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (Pesetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Perubahan Iklim). Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5939. Jakarta
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2020. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan
Konservasi Energi 2020-2024. Jakarta
Sogen, M.D.T., Harling, V.N.V. 2017. Studi Perencanaan Pembangunan PLTMH di Kampung Sasnek Distrik Sawiat Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat. Electro Luceat 2017.
Nag, P.K. 2002. Power Plant Engineering. McGraw-Hill Internasional Edition. Mechanical Engineering Series. Second Edition. Kharagpur
Refbacks
- There are currently no refbacks.