Pengaruh Pemasangan Anyaman Karet Ban Bekas Pada Tanah Pasir dengan Pembebanan Berulang

Sumiyanto Sumiyanto(1*), Arwan Apriyono(2), Tri Ayuk Mistiyani(3), Reza Nanda Pradana(4)

(1) Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(2) Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(3) Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(4) Teknik Sipil, Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author

Abstract

Perkuatan tanah pasir dengan anyaman karet ban bekas merupakan upaya mengatasi permasalahan kapasitas dukung jalan raya, dengan mamanfaatkan limbah ban bekas. Anyaman ban bekas berfungsi sebagai tulangan tanah pengganti geogrid. Anyaman dibuat dengan ukuran 3 cm x 2 mm dengan spasi 10 cm, yang dipasang 10 cm di bawah permukaan tanah. Efektifitas anyaman karet ban bekas dikaji pada pembebanan statis dan pembebanan berulang. Pembebanan berulang dilakukan untuk menirukan perilaku beban kendaraan yang sifatnya berulang. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan melakukan pengujian pembebanan di dalam kotak uji. Tanah yang digunakan berupa tanah pasir denngan pemadatan rendah, yaitu 5% dari energi pemadatan proctor standard. Pembebanan berulang dilakukan sebanyak 12 kali, yang masing-masing untuk beban 45 kg, 90 kg, 135 kg, dan 180 kg. Setelah beban berulang dilakukan, pembebanan dilanjutkan untuk mendapatkan kuat dukungnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemasangan anyaman karet ban bekas mampu meningkatkan kapasitas dukung tanah, baik pada pembebanan statis, maupun pasca pembebanan berulang. Pada penelitian ini tidak terjadi efek fatique akibat beban berulang

Full Text:

PDF

References

G. Sugiyanto, Optimasi Beban As Truk untuk Meminimalkan Biaya Transportasi dan Kerusakan Konstruksi Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Solo-Kartosura-Boyolali Provinsi Jawa Tengah). Dinamika Rekayasa, 2005; 1(1): 21-28.

Martini, Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanah terhadap Daya Dukung Tanah, SMARTek, 2009; 7(2): 69-81.

R. Yuliet, Pengaruh Kadar Air Sisi Kering dan Sisi Basah terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Ekspansif. J. Tek. Sipil, 2016, 5(2): 113-122.

Endaryanto, Pengaruh Kadar Air Terhadap Kuat Geser Tanah Lanau. INERSIA, 2006; 2(1): 15-24.

S. Adanur, Y. Gowayed, D. Elton, S. B. Mallick, and H. Zhai, Design and Characterization of Geotextiles for High Performance Applications. Anim. Genet., 1996; A 94-B: 1-9.

P. Utomo, Daya Dukung Ultimit Pondasi Dangkal di atas Tanah Pasir yang Diperkuat Geogrid. Civ. Eng. Dimens., 2004; 6(1): 15-20. [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/civ/article/view/15582.

A.H. Boushehrian and N. Hatal, Bearing Capacity of Ring Footing on Reinforced Clay. Proceedings of the 4th Asian Regional Conference on Geosynthetics, 2008; vol. June 17: 328-331, doi: 10.4324/9780080940380.

H. Moayedi, S. Kazemian, A. Prasad, and B.B.K. Huat, Effect of geogrid reinforcement location in paved road improvement. Electron. J. Geotech. Eng., 2009; 14(bund. P):1-11.

A. Marto, M. Oghabi, and A. Eisazadeh, The Effect of Geogrid Reinforcement on Bearing Capacity Properties of Soil Under Static Load; A Review. Electron. J. Geotech. Eng., 2013; 18 J: 1881-1898.

Nastain and A. Maryoto, Pemanfaatan Pemotongan Ban Bekas untuk Campuran Beton Beton Serat Perkerasan Kaku. Dinamika Rekayasa, 2010; 6(1) : 14-18.

B.B.K. Huat, A.A. Aziz, and L.W. Chuan, Application of scrap tires as earth reinforcement for repair of tropical residual soil slope. Electron. J. Geotech. Eng., 2008; 13(Bund B): 1-9.

Sumiyanto dan A. Apriyono, Pengaruh Beban Siklik Terhadap Kuat Dukung Tanah Dasar Yang Diperkuat Anyaman Karet Ban Bekas, Purwokerto, 2018.

Sumiyanto, A. Apriyono, and B. Mulyono, Efektifitas geogrid karet ban bekas untuk perkuatan tanah dasar jalan raya pada perubahan muka air tanah. Prosiding Seminar Nasional dan Call Paper "Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan, 2017, 7(1): 227-233.

N. Pradani, Analisis Kelelahan (Fatigue) Pada Hotmix Recycled Asphalt (HMRA). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi, 1988, II(1): 1-7.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.